Tanda-tanda kucing sakit dapat Anda kenali dari beragam faktor, mulai dari perubahan sikap perilakunya, penampilan, aktivitas, sampai kemampuannya di dalam bersosialisasi. Apabila Anda memelihara kucing di rumah, yuk, kenali lebih dekat mengenai pertanda kucing yang sakit supaya dapat diperiksa dan ditangani lebih cepat.
Apa Saja Tanda-tanda Kucing Sakit? Baca Selengkapnya Disini!
Hewan piaraan, terutama kucing memang dapat menjadi sahabat yang baik. Kehadirannya juga dapat meningkatkan suasana hati sang pemilik. Sejumlah riset memperlihatkan bahwa kucing mampu membangun keakraban yang intens, terlebih pada lansia serta penyandang disabilitas.
Kendati demikian, para pemelihara kucing harus selalu berhati-hati. Kucing dapat menyumbang kuman berbahaya penyebab penyakit dan memiliki potensi menularkannya pada manusia. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri kucing sakit agar Anda lebih waspada.
Ketika sakit, biasanya kucing akan memperlihatkan sejumlah tanda tertentu. Ciri tersebut dapat dengan mudah Anda kenali, namun bisa pula terlihat seperti hal yang normal. Supaya tak bingung lagi, berikut ini merupakan tanda-tanda kucing sakit.
Perubahan pada Perilaku
Biasanya kucing yang sakit dapat Anda kenali dari perilakunya. Sejumlah kucing dapat menjadi pendiam secara tiba-tiba, kerap bersembunyi, atau tidak aktif seperti biasanya. Sedangkan sebagian kucing lain dapat menjadi lebih rewel, lebih lengket, atau menuntut perhatian lebih dari sang pemilik.
Tampak Tak Bertenaga atau Kelelahan
Tanda-tanda kucing sakit selanjutnya yaitu terlihat kelelahan atau tidak memiliki tenaga. Ketika sedang sakit, seekor kucing pun biasanya akan memperlihatkan pertanda seperti lemas, lelah, atau tak bertenaga. Ia dapat menunjukkan ciri atau gejala yang lain, seperti:
• Duduk di dalam posisi membungkuk
• Merasa gelisah
• Tidak mau bermain dan lebih banyak tidur
• Tidak mengangkat kepalanya dengan benar
• Kerap memiringkan kepalanya
Kurang Mau Makan dan Mengalami Muntah
Pertanda kucing yang sakit berikutnya yaitu adalah muntah serta kurang nafsu makan. kucing yang muntah kerap kali dikarenakan oleh sakit perut ringan, alergi makanan, keracunan makanan, atau mabuk perjalanan.
Tetapi, muntah yang terjadi pada kucing dapat menjadi tanda-tanda keadaan yang lebih serius, mulai dari radang pankreas, penyumbatan usus, penyakit ginjal, penyakit radang usus, efek samping obat, sampai penyakit hati.
Apabila kucing Anda terus menerus muntah serta tidak doyan makan atau minum selama berhari-hari, maka lekas bawa ke dokter hewan supaya dapat penanganan yang tepat. Guna mencukupi kebutuhan nutrisi si kucing, kemungkinan dokter akan memberi suplemen tertentu, misalnya vitamin serta mineral.
Dehidrasi
Tanda-tanda kucing sakit kerap kali akan mengalami dehidrasi. Umumnya, hal tersebut terjadi karena kucing tidak doyan minum dan makan serta mengalami diare dan muntah banyak. Ketika mengalami dehidrasi, kucing akan terlihat sangat lemas serta cenderung banyak mengantuk.
Untuk mengetahui apakah kucing piaraan Anda mengalami dehidrasi, cobalah memegang kulit di dekat tulang belikatnya secara lembut, lalu tarik ke atas dan menjauh dari tubuh kucing, kemudian lepaskan. Kulit kucing harus lekas kembali ke tempatnya seperti semula. Apabila tidak, hal tersebut pertanda bahwa kucing mengalami dehidrasi.
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan pada kucing piaraan Anda dapat menjadi pertanda bahwa ia sedang sakit. Untuk mengeceknya, Anda harus sering-sering merabai pada sepanjang tulang rusuk serta tulang belakang si kucing.
Kesulitan Saat Bergerak
Apabila ia tampak kesulitan untuk bergerak, tak dapat lagi melompat, atau mengubah caranya dalam melompat, maka bisa jadi kucing Anda menderita masalah persendian. Apalagi jika kucing Anda tiba-tiba tak dapat memakai kaki belakangnya.
Selain pertanda kucing sedang sakit di atas, kucing dapat memperlihatkan gejala yang lain, seperti minum lebih banyak, mata berair atau merah, diare, menangis ketika buang air kecil, buang air kecil berdarah, kerap menjilat tubuhnya, demam, serta mengalami kerontokan bulu.
Ketika terkena infeksi kutu, seperti scabies kucing juga dapat terlihat kerap menggaruk tubuhnya, iritasi atau tampak koreng pada kulit, dan sering tampak rewel serta merasa kurang nyaman.
Nah, itulah sejumlah tanda-tanda kucing sakit yang penting untuk Anda kenali. Kendati demikian, kadangkala sebagian kucing pun dapat saja memperlihatkan ciri tersebut walaupun keadaannya sebenarnya sehat. Maka sebaiknya lakukan pemeriksaan secara rutin atau minimal check-up 2 kali setahun untuk memastikan kesehatan kucing piaraan Anda.
Posting Komentar